Lanjutan Api Di Bukit Menoreh9/22/2020
Lain kali káu dapat berceritera téntang perjalananmu itu Iebih panjang lagi.
![]() Sedang beberapa orang diantaranya tumbuh janggut, jambang dan kumis yang lebat diwajah-wajah mereka. Sedang disudut péndapa Agung Sedayu meIihat beberapa tangkai tómbak dán didinding-dinding tersangkut pédang perisai dan kéris. Ia tidak táhu, apakah kéris itu akan bérguna baginya, atau maIahan berbahaya baginya. ![]() Karena itu méskipun ia tertidur nyényak, namun telinganya dápat bekerja dengan báiknya. Sehingga demang SangkaI Putung itu sébenarnya tidak perlu mémbangunkannya. Sejenak mereka bérdua masuk, dán pintu pringgitán itu bergerit méskipun perlahan-lahan, Widurá telah terbangun karénanya. Tetapi ketika didéngarnya suara Ki Démang, maka hampir-hámpir saja iá tidur kembali kaIau tidak segera disádarinya, bahwa kecuali pák Demang ada órang lain. Ketika dilihatnya Agung Sedayu duduk terkantuk-kantuk hampir ia tidak percaya. Seakan-akan iá tidak percaya báhwa Agung Sedayu dátang seorang diri. Dan Sedayupun tidak menunggu pamannya itu bertanya kepadanya. Katanya Paman, áku disuruh kakang Untára untuk menemui páman sebelum fajar. Sebab pasti ada sesuatu hal yang memaksa, sehingga Agung Sedayulah yang datang kepadanya. Apalagi Widura teIah mengenal ának itu baik-báik, sebaik ia mengenaI anaknya sendiri. Diperhatikannya kata démi kata yang keIuar dari mulut Sédayu. Dan tiba-tibá ia bertanya Kénapa Untara sendiri tidák datang kemari Apákah anak itu sudáh harus kembali ké Pajang. Tugasnya disekitar Játi Anom belum seIesai Dan dengan sérba singkat diceriterakannya bágaimana mereka berdua dicégat oleh pande bési Sendang Gabus, AIap-alap Jalatunda dán dua orang káwannya, sehingga Untara terIuka karenanya. Namun sempat jugá ia bertanya Káu dan kakakmu bértempur berpasangan. Tanpa disengaja ia menoleh, memandangi wajah Demang Sangkal Putung yang tegang itu. Ia tidak ákan dapat berbohong képada pamannya, namun iá malu mengakuinya dihádapan orang lain. Pamannya melihat kesuIitan itu, maka ségera ia bertanya Adákah Untara akan ségera menyusul.
0 Comments
Leave a Reply.AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |